Bikin Gemas, Obati Anak-Anak Korban Bencana
Kamis, 21 Maret 2013 – 09:31 WIB
Begitu boneka jadi, Salma lalu beraksi. Dia mengajak anak-anak berinteraksi dengan tokoh-tokoh dongeng itu. Dia mendongeng dengan Juki and Friends setiap pagi dan sore. Ternyata, dampaknya luar biasa. Dongeng boneka jari ampuh menjadi media trauma healing untuk anak-anak korban bencana.
"Mereka bisa mengekspresikan perasaan mereka. Ada yang menangis, ada yang akhirnya bisa menceritakan kepedihannya. Peristiwa itu bener-bener nggak terlupakan," kenang Salma.
Di samping mendongeng, Salma menggelar training bagi para sukarelawan. Mereka diajari mendongeng sekaligus membikin boneka jari. Salma berada di kawasan Merapi kurang lebih dua minggu. Dia memutuskan kembali ke Jakarta setelah ongkosnya habis.
Begitu sampai di ibu kota, Salma segera menggalang donasi boneka jari melalui situs jejaring sosial Facebook. Dia menjual boneka jari Juki and Friends kepada teman-teman Facebook-nya. Satu boneka harganya Rp 25 ribu. Ternyata responsnya cukup baik. Setidaknya, Salma berhasil menjual 50 ribu boneka jari. Seluruh hasil penjualan boneka itu langsung dikirimkan ke daerah pengungsi.
BAGI Salma Indria Rahman dongeng tidak sekadar cerita legenda atau cerita rakyat. Dongeng juga menjadi media untuk mendidik dan menyembuhkan trauma
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408