Bikin Kaget, Saat Gali Tanah Ada Mortir dan Ranjau Aktif Milik TNI

jpnn.com, KEDIRI - Sebuah mortir dan ranjau aktif ditemukan oleh penggali tanah uruk di Kabupaten Kediri, Jatim.
Bahan peledak yang merupakan standar TNI tersebut, selanjutnya dibawa petugas ke Mapolsek Plosoklaten. Diperkirakan, kedua bahan peledak tadi merupakan peninggalan perang saat zaman kemerdekaan.
Tim Jibom Polda Jatim dan petugas Mapolsek Plosoklaten Kabupaten Kediri juga langsung mendatangi lokasi penemuan mortir dan ranjau, yang berada di area pekarangan rumah warga, di Desa Jarak tersebut.
Petugas kemudian mengevakuasi kedua bahan peledak mortir dan ranjau aktif itu. Bahan peledak tersebut, dibungkus dengan batang pohon pisang dan selanjutnya ditaruh di dalam terpal khusus.
“Untuk mortir dengan panjang 29,5 centimeter dengan diameter 9,5 centimeter, sedangkan ranjau darat berdiameter 18,5 centimeter dengan tinggi 7 centimeter,” ujar Kapolsek Plosoklaten AKP Sudarsono.
Saat ini, kedua bahan peledak diamankan dengan cara ditanam di belakang Mapolsek Plosoklaten. Pihak kepolisian belum bisa memastikan, apakah ada granat lain di lokasi penemuan. (end/pojokpitu/jpnn)
Warga yang sedang menggali tanah di Desa Jarak Kediri menemukan mortir dan ranjau aktif.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Anggota TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Terancam Dipenjara Sampai Mati
- IDCI Nilai Pertahanan Siber Seharusnya Jadi Tugas Utama TNI
- Tragedi Penembakan di Way Kanan, Lemkapi Desak TNI-Polri Segera Tetapkan Tersangka