Saatnya Time Out, Ada Video Misbakhun Beber Kelemahan PPN Sembako
Menurut Misbakhun, konsumen sembako tidak hanya kelompok tertentu yang mampu, tetapi dari semua kalangan. Dia menyebut pemberlakuan PPN atas sembako tidak tepat dilakukan pada kondisi pandemi.
Anggota Komisi Keuangan dan Perpajakan DPR itu juga menepis dalih para pejabat Kemenkeu tentang perluasan PPN baru diberlakukan setelah pandemi berakhir.
"Tidak ada seorang pun, baik itu ahli epidemiologi, ekonomi, maupun berbagai ilmu lainnya yang dapat memprediksi kapan pandemi akan berakhir," katanya.
Wakil rakyat asal Pasuruan, Jawa Timur, itu memperkirakan penerimaan negara yang diharapkan dari perluasan dan kenaikan tarif PPN tidak cukup besar. Alasannya, tidak semua kalangan menengah ke atas yang mengonsumsi beras premium, beras basmati, dan daging wagyu Kobe.
"Apakah pola konsumsi tersebut masih bertahan di masa pandemi Covid-19 saat ini?" kata Misbakhun.(ara/jpnn)
Politikus Golkar M Misbakhun membuat kanal di YouTube dan langsung mengisi dengan video berisi kritiknya atas rencana pemerintah menerapkan PPN pada sembako.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Penjelasan Inul Daratista soal Denda Pajak Rp 450 Juta, Oh Ternyata
- Misbakhun Sebut Prabowo Bakal Umumkan Soal Nasib PPN 12 Persen Sore Ini
- Belajar dari YouTube, Warga Tulungagung Oplos Gas Elpiji Bersubsidi
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI