Bikin Lelucon Soal Pangeran Saudi, Komedian Terancam Dibui
jpnn.com, BEIRUT - Hicham Haddad tak pernah menyangka keputusannya menjadikan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) materi lelucon dalam acara televisi yang dipandunya bakal berbuntut panjang.
Namun itulah yang terjadi. Dilansir Al Jazeera, Kamis (1/2), Komedian Lebanon itu kini terpaksa berurusan dengan hukum karena dianggap menghina putra Raja Salman tersebut.
Dalam acara tersebut ada sebuah segmen yang menghadirkan peramal. Nah, di episode terbaru, peramal itu menyarankan Pangeran Mohammed untuk berhenti makan makanan cepat saji alias fast food.
Masalah muncul ketika Hicham mengomentari saran sang peramal dan memberi nasihatnya sendiri untuk Pangeran Mohammed.
"Menurutku dia (Pangeran Mohammed) lebih baik berhenti melakukan penangkapan cepat, politik cepat dan serangan militer cepat. Apa peduliku kalau dia jadi gendut, punya perut buncit atau penuh kolesterol," ujar pria berkepala plontos itu.
Meski terkesan biasa saja, candaan Hicham itu tampaknya cukup menyinggung Kerajaan Saudi. Kejaksaan Lebanon pun menudingnya menghina Pangeran Mohammed.
Seperti diketahui, Pangeran Mohammed termasuk figur kontroversial dalam kancah perpolitikan Timur Tengah. Dia disebut-sebut sebagai otak di balik keterlibatan Saudi dalam perang saudara Yaman.
Calon raja Saudi itu juga diduga memerintahkan penangkapan belasan pangeran yang jadi lawan politiknya dengan dalih korupsi. (Al Jazeera/dil/jpnn)
Hicham Haddad tak pernah menyangka keputusannya menjadikan pangeran saudi materi lelucon bakal berbuntut panjang
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan