Bikin Nangis, Mengenal Sosok Eno di Mata Keluarga, Dia Sangat Cinta....
jpnn.com - Eno Parihah, 19, seorang perempuan asal Kampung Bangkir RT 12 RW 03 Desa Pamadikan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan yang sangat keji. Eno ditemukan tidak bernyawa di mes buruh PT Polyta Global Mandiri, Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Desa Kosambil, Kecamatan Jatimulya, Kabupaten Tangerang, Jumat (13/5). Di alat vitalnya tertancap gagang pacul. Dimata Keluarga, Enoh adalah sosok yang bail dan penyayang.
IRFAN MUNTAHA – Serang
----------------------------------------
SABTU (14/5) waktu menunjukan pukul 16.00 WIB, bendera kuning berukuran kecil terbentang dengan tiang kecil yang terbuat dari bambu. Bendera itu menunjukan susana duka di kampung halaman korban pemerkosaan dan pembunuhan yakni Eno Parihah.
Bendera berwarna kuning itu terpasang kurang lebih 200 meter dari rumah korban yang diselimuti duka. Rumah korbanpun diramaikan dengan kehadiran sejumlah warga yang turut berduka cita, ada juga yang memasang tenda sebagai persiapan doa untuk korban.
Tenda dipasang tepat didepan rumah korban dengan menggunakan tiang besi dengan atap terepal, rasa sedih terlihat dari raut muka keluarga yang berkumpul di halaman rumah korban. Rumah korban berwarna cat putih dan tembok tua itu tampak penuh oleh tamu yang terus berdatangan.
Sedangkan ayah korban, Arif dengan tegarnya terus menyambut kedatangan tamu yang turut berduka, termasuk awak media yang datang. Bahkan Arif juga menyediakan waktu khusus untuk memberikan keterangan kepada wartawan.
Didalam kamar yang berukuran 4 meter persegi Arif ditemani sejumalah warga setempat menuturkan sosok anak yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan tersebut. “Anak saya baru kerja enam bulan, biasanya setiap minggu pulang nengok keluarga,” ujar Arif dengan raut muka tegar.
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala