Bikin Onar, Massa Pengarak Jenazah Lukas Enembe Bakar 25 Ruko Milik TNI AD

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan kerusuhan yang terjadi saat ribuan orang mengiringi jenazah Lukas Enembe di Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Kamis ( 28/12/2023), menyebabkan 14 orang mengalami luka-luka.
Menurut Fakhiri, separuh dari jumlah korban luka-luka itu merupakan aparat keamanan.
"Ada tujuh anggota TNI/Polri jadi korban, termasuk walpri (pengawal pribadi, red) dan sopir Karo Ops Polda Papua,” ujar Fakhiri.
Alumnus Akpol 1990 itu menuturkan salah satu korban tersebut ialah Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.
Fakhiri menjelaskan para korban sudah mendapatkan perawatan.
“Untuk Pak Pj (gubernur) rencananya akan dirujuk ke RSPAD," tutur Fakhiri.
Polisi yang menjalani sebagian besar masa tugasnya di Korps Brimob itu menambahkan kerusuhan tersebut juga menyebabkan kerusakan bangunan.
Fakhiri memerinci ada 25 ruko, termasuk klinik kesehatan milik milik TNI AD, dibakar massa. Selain itu, lima kendaraan yang salah satunya mobil operasional Karo Ops Polda Papua juga rusak berat.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memerinci ada 25 ruko, termasuk klinik kesehatan milik milik TNI AD, dibakar massa yang mengarak jenazah Lukas Enembe.
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto
- Bawa 50 Paket Ganja, Calon Penumpang Pesawat Ditangkap di Bandara Sentani Papua