Bikin Pusing, Distribusi Air PDAM Belum Merata
Kamis, 26 Oktober 2017 – 13:02 WIB
Jadi, warga harus stand by untuk menampung sebanyak-banyaknya air saat menyala.
Baca Juga:
Mereka yang punya tandon bisa tidur nyenyak. Namun, yang tidak punya tandon otomatis harus menunggu.
Bulak Banteng yang berada persis di barat Kali Tebu semakin membuat parah ketersediaan air.
Air sumur kadang berbau. Tidak layak untuk kebutuhan masak. Mentok, air hanya bisa digunakan untuk mencuci dan menyiram tanaman.
"Kadang nggak keluar blas," ujar Atikoh, warga RW 6.
Kalau sudah begitu, kedatangan truk tangki air PDAM dianggap istimewa. Pemandangan orang berebut air tangki selalu terjadi.
Kalau sudah begitu, masing-masing harus jaga emosi. Adu mulut sangat rawan terjadi.
Warga di dua RW tersebut tidak sendirian. Ada empat RW lagi yang mengalami hal yang sama.
Sudah bayar tarif PDAM tapi tetap tidak dapat air
BERITA TERKAIT
- Sopir Dirut PDAM Meninggal, Ratusan Karyawan langsung Ikut Rapid Test
- Dimakan Usia, Pipa PDAM Ngagel Bocor
- Duh, Gara-Gara Air PDAM Mati Pengeluaran Warga Naik Segini
- PDAM Siapkan Zona Air Minum di 50 Titik
- Warga Pertanyakan Perubahan Kategori PDAM
- Rekategori Membuat Tarif PDAM Seribu Pelanggan Berubah