Bikin Pusing, Distribusi Air PDAM Belum Merata

Dari hasil survei tersebut diketahui bahwa wilayah barat paling mendapat air paling minim.
Sebab, aliran air dari IPAM Ngagel dan Karang Pilang banyak mengalir ke wilayah tengah kota hingga ke timur.
Dirut PDAM Mujiaman Sukirno mengatakan, aliran air selama ini memang hanya dinikmati sebagian kalangan.
Keberhasilannya meningkatkan kapasitas air PDAM sebanyak 1.000 liter per detik pun juga tidak dirasakan warga di pinggiran kota.
"Meski naik, yang menikmati ya orang itu-itu saja," jelas Dirut yang dilantik 16 Juni lalu tersebut.
Pada Juli kapasitas produksi hanya 9.900 liter per detik. Dan produksi air saat ini sudah tembus 10.830 liter per detik.
Pada Juli lalu penjualan air per bulan mencapai 17 juta meter kubik.
Sedangkan produksi September sudah menembus 20 juta meter kubik. Optimalisasi itu sejalan dengan investasi Rp 200 miliar.
Sudah bayar tarif PDAM tapi tetap tidak dapat air
- Sopir Dirut PDAM Meninggal, Ratusan Karyawan langsung Ikut Rapid Test
- Dimakan Usia, Pipa PDAM Ngagel Bocor
- Duh, Gara-Gara Air PDAM Mati Pengeluaran Warga Naik Segini
- PDAM Siapkan Zona Air Minum di 50 Titik
- Warga Pertanyakan Perubahan Kategori PDAM
- Rekategori Membuat Tarif PDAM Seribu Pelanggan Berubah