Bikin Resah, Preman di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi

jpnn.com, MAKASSAR - Preman bernama Dhika Saenal (38) diringkus tim Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Makassar.
Dhika membuat resah warga dengan cara memeras calon penumpang dengan modus parkir liar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pelaku sudah ditangkap di Jalan Butung. Ini berdasarkan keresahan dan aduan masyarakat serta videonya viral di media sosial meminta uang dengan alasan jasa parkir," kata Dantim Ghost Dermaga Polres Pelabuhan Makassar Aiptu Rudi, Senin.
Dia mengatakan modus yang dilancarkan pelaku meminta uang secara kasar kepada pemilik kendaraan saat mengantar keluarganya ke Pelabuhan Makassar pada arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah.
Rudi mengatakan uang parkir yang diminta pelaku per satu kendaraan Rp 10 ribu. Namun, saat diminta menunjukkan karcis parkir bersangkutan tidak bisa menunjukkan bahkan berbicara kasar kepada pemilik kendaraan.
Aksi itu sempat direkam korbannya lalu viral di media sosial. Dari rekaman video tersebut pelaku memaksa agar diberikan Rp 10 ribu untuk jasa parkir liar, namun korbannya hanya memberi Rp 5.000.
"Dari informasi itu, tim bergerak cepat mengamankannya. Pelaku meminta uang Rp 10 ribu tanpa karcis resmi atau parkir liar. Sementara ini kami amankan di Mako Polres Pelabuhan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," papar Rudi.
Di masa arus mudik dan arus balik Lebaran, praktik parkir liar marak di sekitar Pelabuhan Makassar. Para preman berubah jadi juru parkir liar yang mematok harga parkir Rp 10 ribu untuk sepeda motor dan Rp 20 ribu-Rp 25 ribu untuk mobil.
Polisi menangkap preman di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, setelah aksi pelaku viral di media sosial.
- Ini Kejanggalan Kematian Wanita di Makassar
- Target Dedi Mulyadi: Tahun Ini Jawa Barat Bebas Aksi Premanisme
- Polresta Pekanbaru Minta Warga Laporkan Preman Berkedok Ormas Minta THR
- Waketum Kadin Haryara: Aksi Premanisme Mengganggu Iklim Investasi
- Irjen Herry Fokus Instruksi Kapolri untuk Sikat Aksi Premanisme
- Profil Irjen Herry, Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman