Bikin Ribut dan Bacok Warga, Stefanus Babak Belur Diamuk Massa, Remukkk...

Bikin Ribut dan Bacok Warga, Stefanus Babak Belur Diamuk Massa, Remukkk...
Stefanus tergeletak di tanah karena dipukuli warga karena membuat onar. Foto: fb/ist

jpnn.com, SIANTAR - Huta Sibakkudu, Nagori Damakkitang, Simalungun, Sumut, mendadak heboh, Senin (31/7) sekitar pukul 23.00 WIB.

Seorang pengunjung warung tuak bernama Stefanus Halawa tengah dihajar massa hingga babak belur.

Seperti dilansir Metro Siantar (Jawa Pos Group), peristiwa itu berawal dari sikap Stefanus yang membuat onar di warung tuak milik Barus.

Menurut Pangulu Nagori Damakkitang Janelson Purba, malam itu suasana di warung Barus ramai didatangi pelanggan untuk minum tuak. Salah seorang pengunjung bernama Bambang juga berada di sana bercengkrama dengan rekan rekannya.

Tidak berapa lama, Stefanus yang diketahui berasal dari Nias dan sudah tiga tahun menetap di kampung itu datang.

Saat memasuki warung, kondisi buruh proyek itu diduga sudah dalam kondisi mabuk, karena sudah minum di warung tuak lain.

Selain kondisi mabuk, Stefanus juga bertingkah aneh. Dia mendadak mengambil gelas berisi tuak milik pengunjung.

“Dia ambil gelas pengunjung lalu meminumnya. Bukan gelas satu pengunjung saja. Tapi beberapa pengunjung,” cerita Janelson melalui telepon saat dihubungi Metro Siantar, Selasa (1/8) pagi.

Huta Sibakkudu, Nagori Damakkitang, Simalungun, Sumut, mendadak heboh, Senin (31/7) sekitar pukul 23.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News