Bikin Ribut dan Bacok Warga, Stefanus Babak Belur Diamuk Massa, Remukkk...

Bikin Ribut dan Bacok Warga, Stefanus Babak Belur Diamuk Massa, Remukkk...
Stefanus tergeletak di tanah karena dipukuli warga karena membuat onar. Foto: fb/ist

Janelson mengungkapkan, tingkah Stefanus membuat pengunjung pakter yang terlebih dahulu sudah di lokasi. Mereka pun menegut pria berumur 30 tahun itu.

Karena ditegur dan tidak terima, Stefanus langsung pulang ke rumahnya mengambil parang. Tidak berapa lama, dia kembali ke warung dan langsung membacok Bambang.

Bambang pun terluka. Suasana pun berubah ramai, pengunjung lain yang emosi melihat ulah Stefanus langsung berusaha mengusirnya. Tapi, Stefanus tetap saja berusaha berontak.

Karena ulah Stefanus tak terkendali lagi, pengunjung pun memukulinya hingga babak belur.

“Beruntung cepat kami tahu infonya, situasi bisa cepat menenangkan warga yang kesal atas ulah Stefanus. Dia pun langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan karena luka-luka lebam,” sebut Janelson.

Janelson menambahkan, setelah mendapat perawatan medis, Stefanus pun diamankan ke Polsek Silou Kahean. Dan atas dasar kekeluargaan, permasalahan itu pun tidak dilanjutkan ke proses hukum.

Alasannya, Bambang yang menjadi korban pembacokan Stefanus tidak membuat pengaduan. Begitu juga dengan Stefanus, tidak membuat pengaduan atas perlakuan warga kepadanya.

“Tidak lanjut proses hukum, Lae. Di Mapolsek keduanya tidak membuat pengaduan,” ucap pangulu.

Huta Sibakkudu, Nagori Damakkitang, Simalungun, Sumut, mendadak heboh, Senin (31/7) sekitar pukul 23.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News