Bikin Rumah jadi Adem, 2 Siswi Papua Masuk Final ISPO 2020

jpnn.com - Cuaca panas di Papua, membuat dua siswi kelas 10 SMAN 4 Merauke melakukan inovasi baru melalui serangkaian riset. Yaitu menemukan plafon yang membikin rumah adem, dengan bahan limbah kayu.
Mesya Mohamad, Tangsel
SITI Khusnul Kotimah dan Abigael Novita Sari tidak menyangka hasil risetnya bisa masuk final Indonesian Science Project Olympiad (ISP0) yang digelar 21-23 Februari di Sekolah Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Ini merupakan kali pertama Papua masuk final. Sehingga menjadi kebanggaan sendiri bagi Siti dan Abigael bisa mewakili Papua.
Siti menceritakan, asal mula mereka meneliti kulit pohon bus sebagai bahan pembuatan papan plafon rumah antipanas. Selama ini, kulit pohon bus hanya jadi limbah.
Masyarakat hanya menggunakan kayunya untuk bahan bangunan serta kayu bakar. Sedangkan kulitnya dibuang hingga membusuk.
Dengan dibantu gurunya, Siti dan Abigael mencari tahu sifat kulit pohon bus. Ternyata, dia punya sifat tahan air dan bisa menyerap panas. Atas dasar itu dua remaja ini melakukan penelitian selama dua bulan.
Inovasi dua siswi SMAN 4 Merauke, Papua, menemukan bahan pembuat plafon yang menjadikan rumah tidak terasa panas.
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Prajurit TNI Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Papua
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Kejaksaan Sita Rp 1,5 M Duit Panas PON Papua, Nixon Bidik Pejabat Negara
- Membangun Tanah Papua dengan Adat
- Menu MBG untuk Anak Papua Viral, Tuai Pujain Warganet