Bikin Tegang! Keanehan di Balik Kaburnya 13 Tahanan dari Lapas Abepura
jpnn.com - JAYAPURA - Kaburnya 13 narapidana dan tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Abepura, Jayapura, Jumat (8/1) lalu, menjadi perhatian utama Polda Papua saat ini. Betapa tidak, mayoritas mereka yang kabur adalah pelaku kejahatan serius yang tega menghabisi nyawa orang.
Di antaranya terdapat anggota KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) yang terlibat dalam kasus penyerangan dan perampasan senjata api milik anggota TNI dan Polri, serta penyelundupan amunisi kepada KKB.
(Baca: Mengerikan! Ini Nama dan Dosa 13 Penghuni Lapas Abepura yang Kabur)
Kini, penyidik Direktorarat Reserse dan kriminal Umum Polda Papua sedang dilanda kebingungan. Sebab, mereka menemukan kejanggalan dari kronologis kaburnya 13 narapidana dan tahanan itu.
Seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Senin (11/1), Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengakui adanya kejanggalan terkait kronologis. Untuk itu, pihaknya telah meminta penyidik melakukan pemeriksaan terhadap para petugas Lapas Abepura.
Kejanggalan yang ditemukan menurut Kapolda yaitu terkait waktu kaburnya para narapidana dan tahanan tersebut. “Salah satu aparat tim khusus Polda Papua yang dalam perjalanan ke Bandara Sentani sempat melihat salah satu narapidana yang kabur atas nama Usmin Telenggen berdiri di pinggir jalan di area Kota Jayapura sekitar pukul 07.30 WIT. Berdasarkan kesaksian pihak Lapas, 13 narapidana dan tahanan itu kabur sekitar pukul 10.30 WIT,” ungkap Waterpauw.
Kejanggalan lain yang ditemukan yaitu, narapidana dan tahanan yang kabur ini sudah membakar pakaian dan dokumen milik mereka sebelum melarikan diri dari Lapas Abepura. “Ini yang akan kami dalami lagi, apakah kejadiannya saat subuh atau pada waktu jam besuk. Karena yang saya tahu waktu dilaporkan, kelompok ini melarikan diri pukul 10.30 WIT,” tuturnya.
(Baca: Ancam dan Serang Petugas, 13 Penghuni Lapas Abepura Kabur)
JAYAPURA - Kaburnya 13 narapidana dan tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Abepura, Jayapura, Jumat (8/1) lalu, menjadi perhatian utama Polda
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi