Bikin Twit soal Tas Banpres, Fadli Zon: Rakyat Butuh Isinya

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon menyoroti paket sembilan bahan pokok (sembako) dari pemerintah yang dimasukkan dalam tas bertuliskan Bantuan Presiden (Banpres) RI.
Wakil ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menyatakan bahwa seharusnya tak perlu ada pencitraan dalam pemberian bantuan sosial itu.
“Ini bansos (bantuan sosial) atau banpres (bantuan presiden)?” ujar Fadli melalui akunnya di Twitter, Kamis (30/4).
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR itu menambahkan, bansos itu bukan dari uang pribadi presiden, melainkan dibiayai uang rakyat. Oleh karena itu, katanya, memang sudah sepantasnya duit itu kembali ke rakyat.
Fadli meyakini tak butuh tas bertuliskan Banpres RI, melainkan isinya yang berupa bantuan sembako. “Rakyat tak butuh tas berlogo “banpres” tapi isinya,” ujar Fadli dalam twitnya.
Sebelumnya Menteri Sosial Juliari Batubara mengungkapkan penyaluran bansos pemerintah sempat tersendat karena harus menunggu tas pembungkus yang berlogo Presiden RI. Tas itu bertuliskan Bantuan Presiden RI berwarna merah, serta memuat imbauan kepada masyarakat dalam menghadapi COVID-19.(boy/jpnn)
Anggota DPR Fadli Zon menyatakan, bantuan sosial dari Presiden RI bukan dari uang pribadi presiden, melainkan dibiayai uang rakyat.
Redaktur & Reporter : Boy
- PFN Gelar Pelepasan Delegasi Camp Broadway Indonesia Menuju The New York Pops
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Fadli Zon Mengenang Pertemuan Terakhir dengan Titiek Puspa
- Titiek Puspa Meninggal Dunia, Fadli Zon Turut Berduka
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film