Bikin Twit soal Virus Corona, Ruhut Ajak Publik Percaya Info Pemerintah Saja
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Juru Bicara Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul meminta publik tidak terpancing dengan berbagai hoaks di berbagai media sosial seputar COVID-19 pascapengumuman tentang dua warga Depok yang tertulari virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut. Mantan anggota Komisi III DPR itu menyampaikan permintaannya melalui akunnya di Twitter.
"Mengenai virus corona di Indonesia, aku mohon kita jangan panik karena banyaknya hoax," ujar Ruhut melalui twitnya di akun @ruhutsitompul, Rabu (4/3).
Politikus berlatar pengacara itu meminta masyarakat mengacu informasi resmi dari pemerintah. Kini, pemerintah pun sudah memiliki juru bicara khusus soal COVID-19.
Mengenai Virus Corona di Indonesia, Aku mohon Kita jgn panik krn banyaknya Hoax tolong yg Kita dengar Informasi resmi saja dari Pemerintah & Juru Bicara yg resmi ditunjuk percayalah Yg Maha Kuasa Tuhan Memberkati & Melindungi Kita semua Umatnya apapun Keyakinan Kita MERDEKA. — Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) March 4, 2020
“Percayalah Yang Mahakuasa Tuhan memberkati dan melindungi kita semua umatnya apa pun keyakinan kita. MERDEKA," sambung politikus PDI Perjuangan itu.
Pemerintah saat ini telah memiliki juru bicara khusus tentang virus corona, yakni Achmad Yurianto. Dokter lulusan Universitas Airlangga, Surabaya itu merupakan sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan.(fat/jpnn)
Politikus kondang Ruhut Sitompul punya saran untuk masyarakat terkait informasi soal virus corona atau COVID-19 yang kini menyebar.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya