Bikin Video Dukungan untuk Gibran, Anggota Satpol PP Garut Diproses Provost

jpnn.com, GARUT - Kepala bidang Sumber Daya Manusia Satpol PP Garut Tubagus Agus Sofyan menyoroti video viral sejumlah anggotanya menyampaikan dukungan untuk cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Agus mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Terlebih, baru pagi tadi Satpol PP Garut ikrar netralitas dalam Pemilu 2024.
"Kami sudah dapat informasi itu. Tentunya kami sangat menyayangkan, karena baru tadi kami ikrar netralitas. Saat ini kaitan dengan video tersebut sedang kami proses dengan provost Satpol PP Garut," kata Tubagus kepada wartawan, Selasa (2/1).
Ditegaskannya, Satpol PP akan bergerak cepat menangani persoalan tersebut dengan memanggil setiap orang yang ada di video. Soal kapan waktu video tersebut dibuat, pihaknya juga akan mendalami lebih lanjut.??
"Kami belum bisa memastikan kapan video itu dibuat, namun kemungkinan sebelum pelaksanaan ikrar. Untuk pengambilan videonya diperkirakan di salah satu pos yang ada di pusat kota, sekitar pengkolan, Jalan Ahmad Yani," kata Agus.
Dia mengungkapkan bahwa semua pegawai dalam video tersebut bukan aparatur sipil negara (ASN). "Mereka memang anggota Satpol PP, status mereka di kami ini Sukwan," kata Agus.
Meski status mereka bukan ASN, Tubagus tetap sangat menyayangkannya karena mereka mengatasnamakan dan menggunakan seragam Satpol PP. Namun Agus kembali menegaskan belum mengetahui dengan pasti kronologinya video tersebut dibuat.
"Kami juga akan investigasi siapa pembuat videonya, takutnya ada orang partai yang mengiming-imingi. Jadi sampai saat ini belum jelas kronologinya karena asih kami lakukan investigasi. Dan kami pastikan Satpol PP netral, karena itu, tadi kami buat ikrar," tandasnya.
Belasan orang yang diduga pegawai Satpol PP Garut itu menyampaikan dukungannya secara tidak langsung terhadap Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka
- Peserta Aksi Nasional 18 Maret Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 Makin Banyak, Menyala!
- Bakal Salat IdulFitri di Jakarta, Wapres Gibran: yang Penting Sungkem ke Presiden Dulu
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Ini Tindak Lanjut Pelanggaran Cukai di Magetan Setelah Sanksi Administrasi Terbayarkan
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024