JPNN.com 
Bikini Bottom Berduka, Stephen Hillenburg Meninggal Dunia
jpnn.com - "Dengan penuh kesedihan, kami mengumumkan bahwa Stephen Hillenburg, kreator SpongeBob SquarePants, meninggal dunia." Berita duka itu terpampang di situs resmi dan akun media sosial Nickelodeon kemarin, Rabu (28/11).
Jessica Berger, perwakilan keluarga, mengungkapkan bahwa Hillenberg berpulang pada Senin (26/11) di rumahnya di Southern California. Animator visioner tersebut meninggal dunia akibat amyotrophic lateral sclerosis (ALS), gangguan saraf dan tulang belakang.
Ungkapan belasungkawa mengalir dari fans SpongeBob SquarePants. Aktor David Hasselhoff mengenang Steve, sapaan akrab Hillenberg, sebagai sosok ramah dan baik hati. Dia sempat bertemu dengan mendiang ketika membintangi film The SpongeBob Movie. "Kehilangan yang mengejutkan. Banyak anak-anak yang mengenalku lewat film itu," cuit aktor Baywatch itu.
Sejak tayang pada 1999, serial SpongeBob SquarePants memikat fans lintas usia. Pesonanya pun merambah ke luar Amerika Serikat. Buktinya, serial animasi itu sudah dialihsuarakan di lebih dari 60 bahasa. Termasuk, bahasa Indonesia, Urdu, dan Maori.
Memasuki era media sosial, SpongeBob dan kawan-kawan makin tenar. Mereka laris jadi bahan meme. Dengan popularitas selangit, pihak Nickelodeon pun berani mengundang "tamu".
Johnny Depp, Mark Hamill, Tina Fey, hingga pebasket LeBron James pernah hadir sebagai pengisi suara di episode spesial. SpongeBob SquarePants lantas naik kelas. Pihak rumah produksi merilis film layar lebar pada 2004 dan 2015. Plus, musikal Broadway yang sukses memborong 12 nominasi Tony Awards.
Ketenaran SpongeBob SquarePants jelas melampaui ekspektasi Hillenberg. Pada akhir 1990-an, dia menggarap serial itu berdasar pengalaman kerjanya di Orange County Marine Institute (sekarang Ocean Institute).
Penggemar ahli kelautan Jacques Cousteau itu mengamati, banyak pengunjung cilik yang terpesona makhluk laut di area pasang-surut seperti kepiting, gurita, bintang laut, dan spons. "Aku ingin menciptakan kota kecil di bawah laut dengan karakter hewan-hewan tersebut. Penghuninya sama seperti kita, suka jalan-jalan, bisa menyetir, dan punya hewan peliharaan," ungkapnya.
