Biksu Buddha Tiongkok Habiskan Miliaran Rupiah Setiap Tahun demi Selamatkan Berbagai Jenis Hewan

Kuil yang juga digunakan oleh umat setempat untuk melakukan ibadah juga memiliki sebuah ruangan yang menampung sekitar 200 kucing, sejumlah ekor ayam, bebek, dan burung merak.
Aroma dari kuil itu adalah campuran aroma binatang dan aroma dupa yang dibakar.
Zhi memelihara dan mengasuh anjing-anjing yang sakit di kuil tersebut dan sisanya ditaruh di sebuah fasilitas lain yang lebih besar.
Anjing-anjing yang beruntung kemudian akan memiliki rumah baru dengan pemilik barunya.
Namun sekitar 30 persen dari anjing yang diselamatkannya mati karena penyakit atau sudah terlalu lemah untuk diselamatkan.
Biksu Zhi bukanlah dokter hewan atau belajar mengenai ilmu kedokteran hewan, namun kecintaannya terhadap binatang tampak dari caranya mengelus dan mencium binatang yang diasuhnya.
Dari mana uangnya?
Zhi yang bangun pukul 4 pagi setiap hari tidak mendapatkan dana bantuan apapun dari pemerintah Tiongkok.
Dia harus meminjam uang dari orang tuanya dan dari biksu lain atau sumbangan orang lain.
Biksu Zhi Xiang, 51 tahun, warga Shanghai, setiap harinya berkeliling menemukan anjing atau binatang lain yang ditelantarkan
- Tarif Tarifan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Biksu Thudong Tiba di PIK, DPRD DKI: Momentum Tunjukkan Toleransi
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia