Biksu Mesum Rekam Ratusan Wanita Mandi
Rabu, 30 Juni 2010 – 12:03 WIB

Foto : The SUN
JIKA di Indonesia sedang heboh karena serangkaian video mesum yang direkam Ariel Peterpan dengan sejumlah artis, di Kamboja kini juga heboh dengan video tentang perempuan telanjang yang mandi di pagoda. Yang membuat heboh, karena ada ratusan gambar video perempuan mandu yang ternyata dibuat oleh seorang biksu. Di pengadilan setempat, Net Khai menghadapi tuduhan memproduksi dan mengedarkan gambar-gambar porno. Menurut kepala polisi di Phnom Penh, Touch Naruth, Net Khai secara diam-diam merekam perempuan-perempuan yang menyiram tubuh dengan air suci di kamar mandi pagoda.
Seperti diberitakan The SUN edisi hari ini, Net Khai, biksu berusia 37 tahun, harus berurusan dengan aparat hukum lantaran ketahuan merekam perempuan yang mandi di pagodanya. Net Khai memanfaatkan posisinya sebagai biksu untuk berbuat tidak senonoh. Ratusan perempuan yang datang kepadanya untuk diberkati, justru diambil gambarnya saat mandi air suci.
Baca Juga:
Tak sekedar menyimpan gambar video, menurut jaksa di Kamboja, Net Khai juga menyebarkan gambar bergerak hasil bidikannya itu ke orang lain. Sejak Sabtu (26/6) pekan lalu, Net Khai ditahan di pagodanya yang berada di ibukota Kamboja, Phnom Penh.
Baca Juga:
JIKA di Indonesia sedang heboh karena serangkaian video mesum yang direkam Ariel Peterpan dengan sejumlah artis, di Kamboja kini juga heboh dengan
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal