Bila Anggaran SMA/SMK Tidak Bisa Dicairkan, Ini Solusi Barunya
Namun, ketika itu pemkot belum merespons karena masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Anggota Komisi E DPRD Jatim Benjamin Kristianto menyatakan, apabila pemkot dan pemprov mau duduk bersama, SMA dan SMK bisa tetap gratis dengan mekanisme bantuan keuangan langsung.
''Memang tidak lazim bantuan dari tingkat dua (kabupaten/kota, Red) ke tingkat satu (provinsi, Red), tapi itu demi publik,'' ungkapnya.
Saat ini nilai bantuan dari APBN ke APBD Jatim untuk penyelenggaraan pendidikan menengah sudah ditetapkan dan dibagi rata ke seluruh daerah di Jatim. Termasuk untuk Surabaya.
Menurut Benjamin, Jatim tentu saja akan sangat menerima bantuan dari daerah dengan APBD yang kuat seperti Surabaya.
Bantuan tersebut nantinya kembali lagi ke Surabaya.
''Kalau bantuannya dari Surabaya, pasti akan kami salurkan ke SMA/SMK Surabaya, tidak mungkin dikasih daerah lain,'' tuturnya.
Jika sudah begini, kata Benjamin, bantuan tetap bisa diberikan.
Yakni, melalui berbagai program. Misalnya, bantuan buku, seragam, atau kegiatan lainnya.
SURABAYA - Pemkot Surabaya sudah menyiapkan anggaran khusus sebagai bantuan untuk SMA dan SMK dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas