Bila Foke Lepas, PDIP Usung Jokowi
Senin, 12 Maret 2012 – 05:05 WIB
JAKARTA - Dalam konstalasi pilgub DKI Jakarta, PDIP masih "kebingungan" untuk menentukan langkah politik. Karena memiliki 11 kursi DPRD, sementara syarat mengajukan pasangan calon adalah 15 kursi, opsi berkoalisi menjadi mutlak. Tapi, pilihan kawan koalisi justru semakin terbatas. Di tengah keterbatasan pilihan itu, manuver apa yang akan ditempuh PDIP" "Kami ada opsi mengusung Joko Widodo (wali kota Solo) sebagai calon gubernur," kata Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristianto di Jakarta, Minggu (11/3).
Pada pekan ini, Partai Golkar resmi mengusung Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sebagai cagub. Dia didampingi Letjen (pur) Nono Sampono sebagai cawagub. Duet ini mendapat dukungan PPP dan PDS. Padahal, Nono Sampono sempat mengikuti proses penjaringan cagub/cawagub di PDIP.
Baca Juga:
PDIP sebenarnya ingin merangkul incumbent Fauzi Bowo yang dari berbagai survei masih di posisi teratas. Tapi, Fauzi Bowo yang sangat mungkin akan mendapatkan dukungan Partai Demokrat justru dilamar PKS yang mengusung Ketua DPW PKS Tri Witjaksana yang populer disapa Bang Sani. Kalau benar-benar jadi, nama duet keduanya sudah disiapkan, yakni Foke-Sani.
Baca Juga:
JAKARTA - Dalam konstalasi pilgub DKI Jakarta, PDIP masih "kebingungan" untuk menentukan langkah politik. Karena memiliki 11 kursi DPRD,
BERITA TERKAIT
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi
- Kiai Maman Tegas, Program MBG Tak Perlu Pakai Dana Zakat
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya
- Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo, Said: Semoga Terlaksana Sebelum PDIP Melaksanakan Kongres
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Tak Mudah Buat Prabowo dan Megawati, Ada yang Lucu