Bila Gerindra Menerima Erick Thohir, PKB Bakal Buat Koalisi Baru?
jpnn.com, JAKARTA - Kemungkinan Gerindra menerima Menteri BUMN Erick Thohir menjadi cawapres Ketum Prabowo Subianto memicu gelombang diskusi baru tentang masa depan koalisi.
Keputusan itu dianggap bisa berdampak besar pada PKB, dan mereka sekarang sedang mempertimbangkan pilihan alternatif untuk koalisi mereka.
Dengan begitu banyak ketidakpastian di udara, sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.
Namun, satu hal yang pasti – PKB akan berpikir keras tentang langkah selanjutnya dan bagaimana cara terbaik untuk memosisikan diri dalam lanskap politik yang dinamis itu.
Politisi PKB Umar Hasibuan pun merespons sikap Gerindra memasukkan Erick Thohir dalam radar cawapres Ketum Prabowo Subianto.
"Tentunya pernyataan Gerindra itu tidak bijaksana dan menyakiti karena selama ini Gus Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar) dan PKB terus mengonsolidasikan jaringan untuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya," ucap dia dalam keterangannya, Selasa (6/6).
"Bukan sekali ini saja Prabowo terkesan membuat langkah sendiri ketika Gus Imin dan PKB masih menjunjung tinggi kesepakatan Gerindra - PKB."
Bila memang Gerindra menunjukkan langkah meninggalkan kesepakatan, Umar berpendapat PKB tentunya juga punya alternatif koalisi lainnya.
Kemungkinan Gerindra menerima Menteri BUMN Erick Thohir menjadi cawapres Ketum Prabowo Subianto memicu gelombang diskusi baru tentang masa depan koalisi.
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen