Bila Jadi Karyawan Merpati Dahlan Juga Mogok Kerja
jpnn.com - JAKARTA -- Sejumlah karyawan Merpati termasuk pilot telah melakukan aksi mogok kerja lantaran beberapa bulan gajinya tak dibayar. Alhasil tak ada penerbangan di beberapa bandara, seperti di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara El Tari, Kupang.
Lalu bagaimana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menanggapi hal itu? Menurut Dahlan, apa yang dilakukan sejumlah karyawan Merpati merupakan hal yang wajar. Bahkan mantan Dirut PLN itu berujar jika berada di posisi mereka juga akan melakukan hal yang sama.
"Memang sudah lama kan (Karyawan Merpati mogok karena belum dibayar gajinya-red). Kalau saya jadi mereka saya juga akan mogok karena enggak digaji. Memang kalian (wartawan-red) mau kerja enggak digaji," tutur Dahlan saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (28/1).
Lebih lanjut Dahlan jelaskan, saat ini penyelesaian masalah Merpati masih terkendala prosedur. Untuk solusi penyelamatan Merpati, Dahlan sudah menyampaikannya pada direksi.
Solusi yang ia tawarkan adalah menjual anak usahanya yakni Merpati Maintenance Fasility (MMF) ke Perusahaan Pengelola Aset (PPA), kemudian membentuk anak usaha baru. Namun solusi itu memang membutuhkan proses.
"Penyelesaiannya memang beda dengan swasta, BUMN itu tidak seperti swasta. MMF kan dijual ke PPA tapi untuk PPA mengalihkan dana harus lewat Menteri Keuangan, dan sebagainya. Kalau swasta kan pemegang saham setuju, sampai di situ selesai," terangnya.
Saat ini kata Dahlan, PPA sudah memiliki dana untuk membeli MMF dan tinggal menunggu prosedurnya berjalan. "Skema terbaru kan sudah jelas tadi membuat anak usaha baru. Jalan keluar juga sudah ada, uang ada. Tapi prosedurnya enggak bisa langsung, butuh proses," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA -- Sejumlah karyawan Merpati termasuk pilot telah melakukan aksi mogok kerja lantaran beberapa bulan gajinya tak dibayar. Alhasil tak ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ProCap Bangga Mengumumkan Peluncuran Perencanaan Gateway Pembayaran Luminex
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Kolaborasi Regional Kunci Percepatan Transisi Energi di Asia Tenggara
- MANN+HUMMEL Gandeng B-Quik Ramaikan Pasar Otomotif Nasional
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas