Bila Kalah, Gus Dur Ancam Golput

jpnn.com - JAKARTA – Meski kalah dalam pengadilan tingkat pertama di PN Jakarta Selatan, kubu DPP PKB hasil MLB Parung bersikeras tak akan bergabung dengan DPP PKB hasil MLB Ancol. Ketua Umum Dewan Syura PKB MLB Parung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bahkan memilih memboikot Pemilu 2009 jika kalah di tingkat kasasi.
”Kalau kami tetap dihalang-halangi ikut Pemilu 2009, ya sudah saya suruh golput. Gitu aja kok susah,” ujar Gus Dur setelah membuka dialog kebangsaan tentang pemberantasan korupsi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (15/6). Langkah tersebut terpaksa dilakukan karena menurut dia, pemerintah terlalu ikut mencampuri urusan hukum.
Menurut Gus Dur, seruan politik itu berbeda dengan ketika dirinya dilengserkan dari kursi kepresidenan. ”Saat itu, saya memilih diam karena lebih menyangkut diri saya sendiri. Tapi, sekarang yang diinjak-injak adalah bangsa ini,” imbuh mantan ketua umum PB NU tersebut.
”Sekarang saja, di banyak pilkada (golput) sudah 44 persen lebih, apalagi nanti bisa sampai 65 persen,” tandasnya. Berdasar perolehan Pemilu 2004, suara PKB mencapai 10 persen lebih di antara total pemilih.
JAKARTA – Meski kalah dalam pengadilan tingkat pertama di PN Jakarta Selatan, kubu DPP PKB hasil MLB Parung bersikeras tak akan bergabung dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik