Bila Pencabutan Pembekuan PSSI Sebelum April, ISL Langsung Bergulir
![Bila Pencabutan Pembekuan PSSI Sebelum April, ISL Langsung Bergulir](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160226_082824/082824_28492_Bobotoh_Wahyudin_JP_d.jpg)
“Tapi, kalau pencabutan pembekuan PSSI itu terjadi setelah kompetisi digelar, maka kompetisi tetap tanpa promosi dan degrdasi. Karena kami tidak bisa melakukan perubahan lagi kepada sejumlah regulasi yang elementer dari kompetsi itu sendiri,” tambahnya.
Sebagai catatan, PT Liga saat ini sedang membentuk perusahan baru yang independen alias tak berafiliasi dengan PSSI, PT Gelora Trisula Semesta. Di bawah perusahan baru tersebut, PT Liga kemudian berencana menggulirkan kompetisi kasta tertinggi dengan pesertanya adalah 18 klub eks ISL. Rencananya akan bergulir pada pertengahan April nanti.
Selain kompetisi kasta tertinggi, PT Liga lewat perusahan barunya tersebut juga akan menggelar kompetisi Divisi Utama di sekitar Mei dan Juni serta kompetisi Indonesia Super Competition (ISC) U-21 juga di medio Juni.
Dalam perkembangan yang sama, sekretaris PT Liga Indonesia Tigorshalom Boboy mengatakan, mereka tidak mau berspekulasi dengan keputusan pemerintah tersebut. Karena, lanjut Tigor, pencabutan pembekuan PSSI oleh pemerintah itu masih simpang siur. “Kami tidak mau terjebak lagi dengan informasi yang hanya sekedar wacana,” kata Tigor.
Menurut Tigor, tim-tim yang menjadi peserta sama persis dengan peserta kompetisi musim 2015 sebelum PSSI dibekukan. Termasuk Surabaya United dan Arema Cronus, dua tim yang bermasalah dengan aspek legalitasnya sehingga menjadi landasan pemerintah membekukan PSSI.
”Dua tim itu memang bermasalah di tahun lalu, tapi di tahun ini semua sudah selesai. Jadi sudah bisa ikut kompetisi lagi,” ujarnya. (ben)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Slot di 8 Besar Tunggal Putra Wimbledon 2024 Terisi
- Kata Martin Seusai Terjatuh saat Memimpin Race MotoGP Jerman
- Rob Brandt Sebut Silat Berkembang Pesat di Eropa
- Runner up di BAJC 2024, Darren/Bernadine Gagal Menyamai Rekor Leo/Indah
- MotoGP Jerman Berakhir Sangat Dramatis, Martin Jatuh di 2 Lap Sisa, Pecco Juara
- Jenazah Zhang Zhie Jie Masih di Yogyakarta, Kapan Dipulangkan ke China?