Bila Perlu RI Tarik Dubes atau Usir Dubes Malaysia
Senin, 16 Agustus 2010 – 14:44 WIB

Bila Perlu RI Tarik Dubes atau Usir Dubes Malaysia
JAKARTA - Penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau oleh Malaysia, mengundang reaksi keras di tanah air. Kepada JPNN, Senin (16/8), Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hasanuddin, bahkan dengan tegas mengatakan bahwa penangkapan terhadap petugas resmi negara yang menjaga di perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut, dinilai sebagai tindakan provokasi yang sudah kelewat batas, dari pihak negara tetangga. "Pertama, meminta kepada DKP untuk melepaskannya (nelayan ilegal). Dan kedua, membiarkan petugas kita menjalankan tugas di wilayah teritorial kita, kemudian melakukan protes resmi," katanya.
"Malaysia terlalu keras memprovokasi Indonesia. Penangkapan yang dilakukan petugas DKP terhadap nelayan Malaysia adalah tindakan legal, demi penegakan hukum di teritorial Indonesia. Jadi, penangkapan petugas DKP kita oleh Malaysia, merupakan tindakan barbar dan sangat provokatif," tegas Hasanuddin.
Politisi dari F-PDIP itu pun mengatakan, sangat tidak tepat polisi Malaysia menangkap petugas Indonesia yang sedang menjalankan tugas mereka dan membawanya ke Malaysia. Kalaupun terjadi perbedaan pendapat di antara kedua (pihak) petugas katanya, semestinya ada dua cara atau solusi (saat itu) yang bisa dipakai.
Baca Juga:
JAKARTA - Penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau oleh Malaysia, mengundang reaksi keras di tanah air.
BERITA TERKAIT
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina