Bila Perlu RI Tarik Dubes atau Usir Dubes Malaysia
Senin, 16 Agustus 2010 – 14:44 WIB
Tindakan menangkap dan membawa petugas resmi negara, kata Hasanuddin lagi, dapat memancing pertikaian di antara kedua negara. Pemerintah RI pun menurutnya harus bersikap lebih keras soal ini. Sementara sebaliknya, pemerintah Malaysia pun harus minta maaf kepada rakyat Indonesia.
"Pemerintah harus bersikap keras dan tegas. Kalau perlu, tarik sementara Dubes RI di Malaysia, sampai persoalan ini selesai. Atau kalau tidak, usir Dubes Malaysia dari Indonesia," tegas Hasanuddin.
Sebagaimana diketahui, Jumat (13/8) pukul 22.00 waktu setempat, tiga petugas DKP di Kepulauan Riau ditangkap oleh Polisi Laut Malaysia. Mereka adalah Asriadi (40), Erwan (37) dan Seivo Grevo Wewengkang (26). Ketiganya ditangkap ketika sedang melakukan patroli di area perbatasan Indonesia-Malaysia.
Penangkapan itu terjadi tidak lama setelah petugas DKP menahan tujuh nelayan Malaysia yang melakukan aktivitas mencurigakan di kawasan perbatasan laut. Mereka disebutkan sempat diberikan tembakan peringatan dan ditodong oleh MPM (Marine Police Malaysia). Karena petugas DKP tidak dibekali persenjataan, maka terpaksa mereka akhirnya menyerah dan disandera. (afz/jpnn)
JAKARTA - Penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau oleh Malaysia, mengundang reaksi keras di tanah air.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan