Bila Saya Jokowi...
Tapi kali ini lain. Kapal induk Amerika itu menurunkan layar. Dibunyikan pula peluit dengan nyaringnya.
Dan, macam ada yang mengomandoi, seluruh awaknya serempak turun ke geladak.
Mereka memberi sikap hormat pada Phinisi Nusantara yang panjangnya hanya 37 meter dan diawaki belasan orang.
Saluuuut!
Kabar kedatangan Phinisi Nusantara di Pantai Barat Amerika memang sudah jadi buah bibir.
Bagi orang-orang, ini fenomenal. Disebut-sebut sebagai pelayaran legendaris dalam sejarah kemaritiman dunia.
Bayangkan saja, kapal kayu tradisional berhasil mengampuh pelayaran sejauh lebih kurang 11 ribu mil. Melintasi ganasnya Samudera Pasifik pula.
Sebuah pelayaran panjang dengan kapal layar yang sudah lama tak dibuat-buat orang semenjak teknologi mesin uap ditemukan pada penghujung Abad 18.
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono