Bilang Aja Gak! Kampanye BRI Perangi Kejahatan Social Engineering
jpnn.com, JAKARTA - Kejahatan berbasis digital makin berkembang seiring pesatnya teknologi.
Diperlukan kewaspadaan dan antisipasi ketika menerima informasi yang tak jelas sumbernya.
Termasuk pada kejahatan perbankan yang biasa disebut social engineering atau soceng.
Soceng adalah tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban sehingga membocorkan data pribadi dan data transaksi perbankan korban.
Media yang digunakan pelaku untuk mendekati korban pun beragam, mulai dari telepon, SMS, e-mail, media sosial, dan lainnya.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memberikan edukasi dan langkah praktis menghindari diri terjebak dari soceng.
Salah satunya dengan campaign #BilangAjaGaK untuk menolak mentah-mentah segala modus penipuan di platform digital.
Berikut berbagai modus tersebut di antaranya:
BRI memberikan edukasi dan langkah praktis menghindari diri terjebak dari kejahatan social engineering
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- Bank Mandiri Dukung Penguatan Gizi Nasional Lewat Kredit Pertanian hingga Pengolahan Pangan
- BRI Microfinance Outlook 2025 Bahas Strategi Ekonomi Inklusif
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024