Bilang Banyak Camat Tak Netral Dalam Pilkada

Bilang Banyak Camat Tak Netral Dalam Pilkada
Ilustrasi.

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memerintahkan camat dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Mendagri menengarai, banyak camat yang memanipulasi suara dengan menambah angka.
 
“Untuk itulah para camat jangan berbuat curang dalam pelaksanaan Pilkada serentak,” ujar Tjahjo, Jumat (18/9).
 
Tjahjo mengeluarkan perintah tersebut dirinya sering menerima laporan tentang oknum camat nakal. Karena itu jika terbukti, Tjahjo mengancam akan menjatuhkan  sanksi tegas.
 
"Bisa dengan skorsing dan selanjutnya akan dipecat," ujar Tjahjo.
 
Menurut Tjahjo, penegasan sebelumnya juga telah ia sampaikan pada Apel Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Camat se-Indonesia dalam rangka Persiapan Rekonsiliasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015, di Lapangan Dataran Engku Putri, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat pagi.
 
Dalam apel tersebut ada tiga instruksi yang dikemukakan. Bahwa seluruh jajaran camat harus netral. Camat dan seluruh aparatur pemerintah wajib melayani masyarakat dengan ikhlas dan camat harus meningkatkan koordinasi dengan seluruh perangkat di tingkat kecamatan dan desa.

Selain itu Mendagri juga meminta para pimpinan wilayah di tingkat kecamatan dapat menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.

“Di tingkat kecamatan ada Kapolsek, Danramil, ada tokoh-tokoh masyarakat. Semua harus mampu membangun stabilitas daerah. Bila camat dapat bergerak dengan cepat, maka potensi konflik bisa diminimalkan,” ujar Mendagri. (gir/jpnn)


JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memerintahkan camat dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjaga netralitas dalam pemilihan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News