Bilang Devi Dihamili Pengusaha Inisial F, kok Dilaporin?

jpnn.com - JAKARTA - Kiki Astrida alias Astrid, tenaga ahli Krisna Mukti di Komisi IX DPR memaparkan konflik dirinya dengan dengan Devi Nurmayanti, istri Krisna. Dia juga membantah sebagai tantenya Devi.

"Saya mau klarifikasi ya, sebenarnya saya bukan tantenya Devi. Kalau dia cerdas dan merasa saya adalah tante dia, kenapa dia laporkan saya ke Polda?," kata Astrid penuh tanya saat ditemui JPNN.com di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).

Ternyata hubungan Astrid dan Devi sebatas kedekatan saja. Menurut Astrid, ayah Devi merupakan salah satu pekerja di perusahaan yang dipimpin mantan suami Astrid.

"Mau tahu kenapa dia laporin aku? Dia menganggap pencemaran nama baik pas aku jawab di media kalau Devi itu korban, dihamili oleh salah satu pengusaha berinisial F asal Gorontalo. Aku bilang dia korban, dan tidak sebut nama lho, aku hanya sebut inisial F. Tapi malah dibilang pencemaran nama baik," kata dia.

Rabu (3/6) malam, Devi bersama kuasa hukumnya, Afdal Zikri, memenuhi panggilan penyidik Direskrimum atas laporan pencemaran nama baik yang dituduhkan dilakukan Astrid. Laporan Devi dilakukan pada Rabu (27/5) lalu.

Terkait laporan itu, Astrid ternyata tak mau ambil pusing. Dia siap jika pihak kepolisian memanggilnya.

"Saya siap saja kalau sampai harus dipanggil Polda. Tuduhan Astrid itu tidak kuat, saya tidak menjelekkan nama dia. Toh, awalnya yang buat ramai di media kan, bapaknya. Kok iya, orang sudah dibantu malah melaporkan orang yang membantu dia," kata dia.

"Pertama gugatan cerai tanggal 15 Mei, satu hari berikutnya (16/5) bapaknya Devi diwawancara infotainment bilang kalau mas Krisna enggak kasih nafkah. Krisna enggak ada ngomong apa-apa sampai tanggal 17 karena bapaknya Devi sudah bicara yang bukan-bukan," kata dia. (mg3/jpnn)