Bilang Jokowi Bisa Dilengserkan, Ketua FPG Dinilai Ngawur
Jumat, 24 Mei 2013 – 18:56 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta menilai wacana pemakzulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengada-ngada. Pasalnya, pihak legislatif tidak dapat semena-mena memberhentikan gubernur hanya karena alasan kebijakan yang salah.
"Ya, menurut saya itu terlalu ngawur. Dalam undang-undang kita itu enggak ada aturan impeachment," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, M Sanusi saat dihubungi wartawan, Jumat (24/5).
Wacana pemakzulan ini awalnya terlontar dari mulut Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Asraf Ali perihal rencana penggunaan hak interpelasi yang diajukan 32 anggota DPRD.
Menurut Asraf, apabila jawaban eksekutif tidak memuaskan anggota dewan maka Gubernur Joko Widodo terancam dilengserkan.
JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta menilai wacana pemakzulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengada-ngada. Pasalnya, pihak legislatif
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS