Biliar Targetkan 'All Indonesian Final' di AIG
Jumat, 04 September 2009 – 19:28 WIB
Meski persaingan di AIG bakal ketat karena diikuti pebiliar terbaik se-Asia, Dino sendiri mengaku tak ragu memasang target cukup tinggi bagi Angel dkk. "Kalau saya pribadi sebagai pelatih wanita, target saya 'all Indonesian final', karena 2003 lalu saat saya menjadi pelatih putra juga terjadi 'all Indonesian final'. Itu harapan saya. Tapi kalau di SEA Games, target saya emas," katanya.
Baca Juga:
Menurut Dino, KOI sendiri sebenarnya hanya memberikan kuota empat atlet bagi cabang biliar menuju AIG ini. Namun karena nomor yang dipertandingkan pada kelompok wanita lebih banyak dibanding pria, PB POBSI akhirnya menambah satu atlet lagi dengan konsekuensi menggunakan biaya sendiri. Kelompok wanita akan mempertandingkan nomor 9 ball dan 8 ball single.
Selain ke AIG, Dino menjelaskan bahwa pihaknya juga menjadwalkan tampil di beberapa event lain sebagai ajang ujicoba sebelum tampil di SEA Games Laos. Kejuaraan tersebut antara lain adalah US Open, All Japan Championship dan Word Nine Ball Women Championship. Namun menurut Dino, semua itu kembali lagi bergantung kepada anggaran yang tersedia.
"Sekarang ini tahapannya adalah tahap penguasaan. Diharapkan dua bulan ke depan sudah masuk tahap pendalaman. Artinya, sudah siap dengan mengikuti beberapa event yang dianggap bagus untuk try out. Paling dekat ini adalah Asian Indoor di Vietnam, akhir Oktober sampai minggu pertama November," pungkas Dino. (raj/JPNN)
JAKARTA - Berkaca pada kemampuan anak asuhnya, serta pengalaman yang telah dicapai pada SEA Games XXIV/2007 di Thailand, pelatih tim biliar wanita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru