Bill Gates Sebut Google tak Pandai Beramal
jpnn.com - REDMOND - Bill Gates menyebut proyek "balon internet broadband" yang tengah dikembangkan Google merupakan bukti bahwa perusahaan raksasa mesin pencarian internet itu kurang memahami kebutuhan yang diinginkan penduduk di negara-negara miskin.
Menurut pendiri Microsoft tersebut, masyarakat di negara berkembang lebih perlu pemenuhan kebutuhan kesehatan dibanding surfing lewat internet.
"Ketika seorang anak kena diare, aku yakin tak ada situs yang bisa mengurangi rasa sakitnya. Atau bahkan saat Anda sekarat karena malaria dan kebetulan melihat balon, Aku yakin balon tersebut takkan membantu Anda. Aku percaya pada revolusi digital tapi bukan itu (mementingkan teknologi dibanding kebutuhan dasar)," sindir Bill Gates seperti dikutip dari Businessweek, Sabtu (10/8).
Bill percaya membangun infrastruktur yang menghubungkan fasilitas pendidikan dan kesehatan lebih dibutuhkan masyarakat berpenghasilan rendah. Apa yang dilakukan Google selama ini, menurut dia, sebenarnya sudah baik. Tapi perusahaan bermarkas di Mountain View itu terlalu fokus pada bisnis utamanya untuk terus mengembangkan teknologi internet.
Sayangnya Bill tak mau berkomentar soal kabar yang menyebutkan dirinya akan kembali menangani Microsoft, menyusul kegagalan restrukturisasi yang dilakukan CEO saat ini, Steve Ballmer. Bill hanya menyebut dia lebih tertarik terus beramal lewat Bill & Melinda Gates Foundation. (pra/jpnn)
REDMOND - Bill Gates menyebut proyek "balon internet broadband" yang tengah dikembangkan Google merupakan bukti bahwa perusahaan raksasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia