Billy Sindoro Minta Dibebaskan
Anggap Dakwaan JPU Tak Terbukti
Senin, 09 Februari 2009 – 15:44 WIB
JAKARTA– Seperti persidangan para koruptor lainnya, Billy Sindoro meminta dibebaskan. Terdakwa kasus gratifikasi dan menyuapan terhadap Komisioner KPPU, Muhammad Iqbal dalam siang yang digelar di Pengadilan Tipikor,Senin (9/02) melalui kuasa hukumnya Otto Hasibuan menyampaikan duplik terhadap replik yang disampaikan JPU pada persidangan sebelumnya. Dengan begitu, unsur keempat dari Pasal 5 ayat (1) huruf (b) UU nomor 31/1999 jo UU nomor 20/2001 tersebut tidak terpenuhi dan tidak terbukti.
Otto Hasibuan, Penasehat Hukum (PH) terdakwa Billy Sindoro dalam dupliknya menilai dakwaan penuntut umum (JPU) tidak terbukti. Karenanya, kliennya harus dibebaskan dari segala dakwaan atau setidak-tidaknya dilepaskan dari tuntutan hukum. Otto Hasibuan berani mengatakan seperti itu, karena penyidik dan penyidik KPK telah melanggar hukum acara pidana. Di mana, penangkapan Billy dilakukan tanpa surat perintah penangkapan. Bahkan, penggeledahan terhadap Billy dilakukan tanpa surat penggeledahan. Sehingga, sesuai dengan yurisprudensi Mahkamah Agung (MA), dakwaan penuntut umum batal demi hukum dan tidak dapat diterima.
Baca Juga:
Sedangkan mengenai mempengaruhi Putusan KPPU, menurut Otto Hasibuan, seandainya benar bahwa Billy meminta bantuan kepada Iqbal untuk memberikan putusan yang menguntungkan PT Direct Vision, ternyata dalam persidangan Iqbal tidak memenuhi permintaan Billy. Lebih-lebih Iqbal tidak mempunyai kemampuan untuk itu, karena Iqbal hanya sebagai salah satu anggota Majelis Komisi dan bukan Majelis Komisi. "Putusan KPPU itu telah dikuatkan dan dibenarkan oleh Pengadilan Jakarta Pusat," beber Otto di depan persidangan yang dipimpin ketua majelis hakim Moepri.
Baca Juga:
JAKARTA– Seperti persidangan para koruptor lainnya, Billy Sindoro meminta dibebaskan. Terdakwa kasus gratifikasi dan menyuapan terhadap Komisioner
BERITA TERKAIT
- Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I Atas Kepatuhan Pelayanan Publik
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024