Billy Sindoro Semakin Terpojok
Minta Staf Kirim E-Mail Putusan
Selasa, 13 Januari 2009 – 00:47 WIB
JAKARTA – Kasus dugaan suap anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Iqbal yang melibatkan petinggi Grup Lippo Billy Sindoro di Pengadilan Tipikor semakin menemui titik terang. Dalam lanjutan persidangan Senin (12/1), Billy terungkap telah meminta stafnya mengirim e-mail berisi pesanan putusan kepada komisioner. Sebelum mengirim e-mail, kata Benedict, Billy mendikte terlebih dahulu isi pesan yang bakal dikirimkan kepada Iqbal. ’’Isinya saya lupa. Namun, langsung saya kirim,” jelasnya. Mengetahui hal itu, Billy justru memarahi bawahannya itu. ”Saya dimarahi Pak Billy. Mengapa tidak mengonsultasikannya dulu,” ungkapnya.
Pesanan Billy itu terungkap dari pengakuan Benedict Sulaiman, manajer teknologi informasi PT Lippo E-Net. ’’Saya pernah diminta Bapak (Billy Sindoro) untuk mengirim e-mail kepada Pak Iqbal,” jelas Benedict di persidangan.
Baca Juga:
Benedict, saat penangkapan Billy pertengahan September lalu, turut diseret ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan. Ini dilakukan para penyidik karena dia bersama dengan Billy di Hotel Aryaduta.
Baca Juga:
JAKARTA – Kasus dugaan suap anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Iqbal yang melibatkan petinggi Grup Lippo Billy Sindoro di Pengadilan
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak