Bilqis Terkena Flu Berat
Jelang Operasi Cangkok Hati
Jumat, 12 Februari 2010 – 12:05 WIB

Bilqis Terkena Flu Berat
Terpisah, tim dokter telah mempersiapkan untuk operasi cangkok hati tersebut. Salah-satunya, mencari bagian hati pendonor yang hendak dipotong untuk dicangkokkan. Karena dalam operasi yang memakan waktu 13 jam tersebut, kesulitan utama terletak pada pemotongan yang menggunakan pisau khusus. Hal itu untuk mencegah pendarahan hebat. "Jika pemotongannya sempurna akan meminimalisir pendarahan. Sehingga pendonor maupun recipient tidak membutuhkan transfusi," jelas Ketua Tim Cangkok Hati RSUP Dr Kariadi dokter H Yulianto Suwardi SpBA.
Baca Juga:
Yulianto menambahkan, operasi tersebut membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Karena tidak hanya pemotongan melainkan penyambungan pembuluh darah. Setidaknya, tim dokter akan mengambil lotus 23 pada liver. "Penyambungannya harus tepat. Pembuluh darah pada segmen itu sangat khusus, tidak boleh terlalu panjang ataupun pendek," ungkapnya.
Penerima donor dimungkinkan akan mengalami situsasi sulit pada pelaksanaan operasi. Yakni, pada saat dilakukan pengeklaiman vena kafa yang menjadi bagian dari operasi. Pembuluh darah ini bertugas mendarahi jantung dari bawah. Pengeklaiman akan mengurangi asupan darah ke jantung.
Operasi sendiri, lanjutnya, dilakukan di dua kamar operasi sekaligus dan saling terhubung. "Tim dokter hanya diberi waktu satu jam untuk memotong dan menyambung oleh tim anestesi (bius, Red). Kalau lebih dari itu akan membahayakan keselamatan pasien,'" terang dia.
SEMARANG - Pasien penderita atresia bilier atau saluran empedu tidak terbentuk atau berkembang sempurna, Bilqis Anindya Passa, 17 bulan, rencananya
BERITA TERKAIT
- Belum Ada Jadwal Tes PPPK Tahap 2, SK Pengangkatan Oktober
- Ketahuilah, Ada Syarat Baru Perpanjangan Kontrak PPPK
- Tanjung Priok Catat Zero Accident Selama Operasi Ketupat Jaya 2025
- Kawanan Gajah Liar Merusak 7 Rumah Warga di Lampung Barat
- Wakil Rakyat Dapil Jateng Apresiasi Forum Senayan Gagasan Gubernur Luthfi
- Lepas Ratusan Pemudik Balik ke Perantauan, Ahmad Luthfi: ke Depan Akan Ditingkatkan Lagi