Bim Bim: Memang Berat Berhenti Narkoba
jpnn.com - JAKARTA - Dunia narkoba bukanlah sesuatu yang baru bagi grup band Slank. Pernah merasakan pahitnya dunia narkoba, membuat sejumlah personel grup tersebut kini gencar membantu pemerintah untuk pencegahan peredaran obat-obat terlarang tersebut.
Sang drummer, Bim Bim salah satunya. Pria bertubuh kurus itu menyatakan, sulit memang berhenti dari candu narkoba. Namun, dia meyakinkan orang-orang yang saat ini masih menggunakan narkoba, bahwa semua orang bisa lepas dari jerat barang haram tersebut.
"Memang berat berhenti dari drugs cuma enggak ada yang enggak mungkin, kecuali gigit kepala sendiri itu yang enggak mungkin. Hanya ada satu tiket, yaitu diri kita sendiri. Ini saya buktinya, sudah 15 tahun free," ujar pria bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/6).
Bim bim mengaku khawatir dengan kehidupan remaja saat ini yang mulai kecanduan narkoba. Pria kelahiran 25 Desember 1966 itu sangat berharap masyarakat berpartisipasi dengan pemerintah untuk memberantas narkoba di tanah air.
Sementara itu, bagi para pecandu narkoba, Bim bim berpesan untuk langsung ke tempat rehabilitasi sehingga mendapatkan perawatan intensif.
"Mumpung mau berhenti dan enggak ditangkep, mumpung rehabilitasinya gratis, saatnya dikasih kesempatan pecandu untuk berhenti," tandas penabuh drum Slank tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Dunia narkoba bukanlah sesuatu yang baru bagi grup band Slank. Pernah merasakan pahitnya dunia narkoba, membuat sejumlah personel grup
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat