Bima Arya Ancam Tutup 222 Minimarket Ini, Siap-Siap Saja
jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengancam menutup minimarket yang beroperasi berdekatan dengan jarak satu sama lain kurang dari 500 meter, padahal pemerintah tidak mengizinkan.
Sikap Bima Arya itu merupakan respons atas desakan DPRD Kota Bogor yang meminta dirinya bertindak menyusul beroperasinya 222 minimarket dengan jarak berdekatan dan tanpa izin.
"Saya setuju, saya mendukung, ya. Dari awal kita tegas," kata Bima di Bogor pada Kamis (19/5).
Oleh karena itu, dia akan mengecek kembali operasional ratusan minimarket di wilayah Kota Bogor tersebut.
"Apabila bertentangan dengan aturan, apalagi bertentangan dengan RTRW, tidak akan diizinkan. Enggak ada cerita, itu pasti kita akan tutup," ucapnya.
Dewan sebelumnya mengkritik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor atas beroperasinya ratusan minimarket secara melanggar aturan, tetapi tidak ada tindakan.
Bima menegaskan ke depan tidak ada lagi celah bagi pengelola, kecuali penutupan minimarket tersebut.
"Kami tutup. Kami cek lagi, kami tutup," tegasnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengancam menutup 222 minimarket di wilayahnya yang berdiri berdekatan dan tidak berizin. Siap-siap saja.
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- BSI Mendapatkan Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini
- Peruri Ungkap Strategi Bisnis UMKM di Era Digital dalam Ngobrol Santai IKA PPM
- Dukung UMKM Berkembang, Jamkrindo Cetak Ahli Penjaminan
- BRI Life Tingkatkan Kapasitas Produksi & Kesejahteraan Pelaku Usaha Mikro di Garut