Bima Arya Buka-bukaan soal Sumber Penularan Corona, Salah Satunya Rumah Sakit
jpnn.com, BOGOR - Beberapa hari ini terjadi lonjakan kasus Corona di Kota Bogor. Wali Kota Bima Arya pun buka-bukaan beberapa sumber penularan virus Corona (Covid-19).
Menurut Bima, belum maksimalnya penerapan protokol kesehatan dan pengolahan limbah medis di rumah sakit menjadi salah satu faktor penyebab penyebaran virus Corona.
“Kami coba dalami mengapa ada lonjakan kasus positif Corona. Jadi dari lonjakan itu 53,4 persen atau 28 kasus setelah kami dalami itu sumber penularannya adalah fasilitas kesehatan. Seperti rumah sakit, laboratorium dan apotek,” ungkap Bima, Jumat (19/6).
Hasil penelusuran Dinkes Kota Bogor dan Provinsi Jawa Barat, kata Bima, terungkap bahwa masih ada rumah sakit yang belum maksimal menerapkan protokol kesehatan.
“Setelah kami telusuri, tim Dinkes bersama-sama dengan tim provinsi, menemukan banyak fakta tidak ditaatinya protokol kesehatan,” katanya.
“Misalnya, jalur pasien yang belum dipisah, pengolahan limbah medis, pemisahan toilet dan sebagainya,” tuturnya.
“Jadi masih banyak temuan kami yang mengindikasikan protokol kesehatan yang tidak maksimal diterapkan. Jadi nomor 1 faskes (fasilitas kesehatan) sebanyak 28 kasus atau 53,8 persen,” kata Bima.
Sumber penularan kedua, lanjut Bima, berasal dari luar Kota Bogor yakni sebanyak 10 kasus atau 19,23 persen.
Wali Kota Bogor Bima Arya membeberkan beberapa sumber penularan virus Corona (Covid-19).
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Wamendagri Bima Arya Apresiasi Layanan Mobil Keliling Jemput Bola Dukcapil Surakarta
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Wakil Rakyat Bilang Penerimaan PPPK 2024 dan Penghapusan Honorer jadi Dilema