Bima Arya Dituding Gunakan Dana Pemkot untuk Haji
jpnn.com - BOGOR - Merasa kecewa dengan kinerja Pemkot Bogor, Ketua Umum Benteng Padjajaran Dul Samson ngamuk di Balaikota Bogor, kemarin.
Dia juga sempat masuk ke ruang wakil dan beradu mulut dengan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman.
Sebelum diterima Usmar di ruangannya, Dul sempat berteriak-teriak di dalam gedung DPRD. Suasana saat itu cukup sepi karena sebagian anggota dewan tengah beraktivitas di luar. Dia kemudian menuju balaikota dan diterima Usmar.
Dalam komunikasinya, dia menyikapi permasalah perijinan dan pembiayaan haji walikota yang menurutnya menggunakan dana pemkot.
“Walikota penuh intrik, buka semua pelaku koruptor di Kota Bogor,” katanya sambil berteriak di depan balaikota. Selain itu, kata dia, anggota DPRD juga tidak bekerja dengan baik menyikapi permasalahan yang ada di Kota bogor.
Pernyataan Dul sempat membuat Usmar tersulut emosinya. Ketika itu, Usmar meminta Dul mengatakan siapa yang memberikan informasi bahwa Walikota Bogor Bima Arya berangkat haji menggunakan anggaran pemkot.
Namun, Dul tidak mau mengungkap siapa nama informan yang diketahui dari pegawai bagian kemasyarakatan itu. “Kalau memang ada sebutkan orangnya, biar kami tindak biar persoalannya cepat selesai,” kata Usmar.
Menurut Usmar, walikota berangkat hajinya dengan menggunakan uang pribadinya. “Walikota sebenarnya punya hak menggunakan ONH plus, namun dia tidak menggunakannya,” kata politisi Partai Demokrat itu.
BOGOR - Merasa kecewa dengan kinerja Pemkot Bogor, Ketua Umum Benteng Padjajaran Dul Samson ngamuk di Balaikota Bogor, kemarin. Dia juga sempat masuk
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS