Bima Arya: Hanya Salah Paham
jpnn.com - BOGOR―Konflik antara DPP Partai Demokrat dengan Walikota Bogor terpilih Bima Arya tak berkepanjangan.
Kemarin, Bima Arya mengaku sudah menjalin komunikasi dengan petinggi Partai Demokrat. “Saya sudah komunikasikan dengan Ketua DPC Demokrat Kota Bogor. Ini hanya salah paham saja,” ujar Bima Arya kepada Radar Bogor (Grup JPNN_, tadi malam.
Politikus PAN ini juga menekankan bahwa wawancara tersebut sudah dua bulan yang lalu. Soal konvensi capres, Bima menegaskan tidak pernah mengkritik yang dilakukan oleh Partai Demokrat.
“Waktu itu saya membahas konvensi yang dilakukan oleh semua partai, atau konvensi secara global. Tidak ada sedikitpun statement saya yang menjurus mengenai konvensi Partai Demokrat,” jelasnya.
Pengamat Politik IPB, Sofyan Sjaf menyarankan agar prahara ini harus segera diselesaikan untuk menghindari program kerja Bima Arya ke depan tidak kondusif. Sebagai catatan penting, Partai Demokrat adalah partai besar yang mengusung kemenangan Bima Arya.
“Secara politik pasti ada dampaknya. Tapi sikap Bima juga tidak salah, itu bagian dari demokrasi,” kata dia.
Sofyan menekankan, setiap partai di Indonesia juga harus paham posisinya. Di negara demokrasi, sudah sepatutnya partai menerima kritik atau teguran dari publik. “Nah, yang mungkin pada saat itu Bima Arya tidak melihat posisinya sebagai tokoh yang diusung Partai Demokrat. Saya rasa ini hanya masalah salah paham saja,” kata dia.
Penulis buku sekaligus Dosen di IPB ini juga menyarankan agar Bima Arya secepatnya menjalin komunikasi politik dengan petinggi-petinggi Partai Demokrat. “Harus segera dikomunikasikan agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan,” usulnya.
BOGOR―Konflik antara DPP Partai Demokrat dengan Walikota Bogor terpilih Bima Arya tak berkepanjangan. Kemarin, Bima Arya mengaku sudah menjalin
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS