Bima Arya Izinkan Rumah Makan Buka 24 Jam
jpnn.com - BOGOR – Meski penduduknya mayoritas beragama Islam, Pemerintah Kota Bogor tidak membatasi waktu operasional rumah makan selama Ramadan. Wali Kota Bima Arya tegaskan bahwa semua rumah makan di wilayahnya bebas beroperasi selama 24 jam.
“Saya tidak melarang berjualan di siang hari selama Ramadan. Sebab, jika saya melarang, berarti saya membatasi rezeki orang tersebut. Karena banyak juga di antara kita yang tidak berpuasa,” ujar Bima kepada Radar Bogor.
Meski begitu, Bima tetap memberikan syarat kepada rumah makan yang tetap buka selama Ramadan. Yakni wajib menutupi gerainya saat waktu puasa berlangsung sehingga tidak terlihat jelas oleh orang yang lalu-lalang.
Hal itu lebih kepada sikap toleransi antar umat beragama. Dia pun menjamin Satpol PP tidak akan melakukan razia di warung-warung seperti kasus yang menimpa nenek Saeni penjual nasi di Serang, Banten. “Saya pastikan tidak akan ada penggeledahan tempat makan. Kita hormati semua,” tukasnya.
Selama Ramadan, Bima mengaku hanya melarang tempat karaoke dan hiburan malam beroperasi. “Sebab tak elok kan, orang lagi tarawih dan pengajian, tetapi ada dentuman-dentuman musik, tentu itu akan mengganggu,” tukasnya. (ral/dil/jpnn)
BOGOR – Meski penduduknya mayoritas beragama Islam, Pemerintah Kota Bogor tidak membatasi waktu operasional rumah makan selama Ramadan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS