Bima Arya Jadi Kecengan Kang Emil untuk Pilgub Jabar
jpnn.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara terbuka menginginkan sosok kader Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendampinginya pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Kang Emil -panggilan beken Ridwan Kamil- bahkan sudah punya pilihan tentang kader PAN yang bisa menjadi bakal calon wakil gubernur pendampingnya.
Emil mengaku ingin menggandeng kader PAN yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya. "Karena kader PAN ya Kang Bima kecengan (incaran, red) saya," kata Emil kepada wartawan di selapsela pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Senin (21/8).
Menurut Emil, kehadirannya dalam pembukaan Rakernas PAN karena sebagai tuan rumah. Karena itu, dia tidak secara khusus membahas soal Pilgub Jabar.
Namun, jika bicara kader PAN yang layak maju, Emil menginginkan sosok Bima. Emil mengaku sering berkomunikasi dengan Bima karena sama-sama menjadi kepala daerah di wilayah Jabar.
“Sering ketemu, nyambung. Terus bisa berpasangan saya kira akan luar biasa. Tapi saya kira tetap ada koalisi," kata Emil.
Lebih lanjut Emil mengatakan, komunikasi politik tentu harus dilakukan. Jika memang sampai saat ini belum ada titik temu, Emil mengaku siap untuk menjalin komunikasi termasuk dengan para ketua umum partai politik.
Emil menambahkan, sampai saat ini memang belum ada kesepakatan dari komunikasi itu. "Makanya saya bilang dalam politik sebelum janur melengkung tidak ada kepastian," tandasnya.(bay/JPK)
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara terbuka menginginkan sosok kader Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendampinginya pada Pemilihan Gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Viva Yoga Sebut 4 Menteri Gabung Bukti PAN Garda Terdepan Kawal Prabowo
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara