Bima Arya Mendapat Surat dari Habib Rizieq, Sabtu Malam
jpnn.com, BOGOR - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor meminta Habib Rizieq Shihab yang dirawat di Rumah Sakit UMMI menjalani tes swab.
Jika sudah ada hasil tes swab, Satgas Penanganan COVID-19 menegaskan tidak akan mempublikasikannya.
Data hasil tes swab dari Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) hanya untuk pencatatan data pasien yang masuk dan dirawat di rumah sakit di Kota Bogor.
"Kami dari Satgas COVID-19 menghargai keberatan pasien. Kami menegaskan, tidak akan mempublikasikan data pasien. Kepentingan kami adalah untuk pencatatan data di Satgas," kata Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisipilinan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, Agustiansyah, di Kota Bogor, Sabtu (28/11).
Agustiansyah mengatakan, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor meminta Habib Rizieq menjalani tes swab, untuk memastikan apakah kondisinya benar-benar sehat atau terpapar COVID-19.
"Karena, pada kegiatan HRS yang dihadiri massa di Petamburan Jakarta pada pekan lalu, kemudian dilakukan tes swab, hasilnya ada sekitar 30-an orang yang dinyatakan positif COVID-19," katanya.
Kepala Satpol PP Kota Bogor ini menjelaskan, Tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor telah datang ke Rumah Sakit UMMI, pada Jumat (26/11) siang untuk melakukan pendampingan pelaksanaan tes swab terhadap HRS.
Namun, mendapat jawaban dari Manajemen RS UMMI yang menyebutkan HRS telah dites swab oleh dokter pribadinya dari Mer-C.
Wali Kota Bogor Bima Arya mendapatkan surat dari Imam Besar FPI Habib Rizieq pada Sabtu malam. Begini isi suratnya.
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta, Begini Komentar Wamendagri Bima Arya
- Wamendagri: Ada 42 Usulan Pemekaran Daerah Provinsi
- Wamendagri Pastikan Hasil Pilkada Jakarta Valid Meski Angka Golput Tinggi
- Ini Penjelasan Wamendagri soal Pilkada Serentak 2024
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang