Bima Arya Ogah Ikuti Imbauan MUI Bogor Soal Cap Go Meh
jpnn.com - jpnn.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tak mendukung imbauan MUI setempat terkait perayaan Cap Go Meh di Bogor Street Festival 2017 tanggal 11 Februari mendatang.
MUI mengimbau umat muslim Kota Hujan untuk tidak menghadiri acara tersebut dengan alasan berpotensi merusak akidah.
Apalagi, perayaan Cap Go Meh itu memang dilakukan sepanjang sore hingga malam. Sehingga, umat muslim yang hadir dikhawatirkan meninggalkan salat.
Menurut Bima, memang kewajiban ulama untuk mengingatkan umatnya untuk tidak mengikuti perayaan agama orang lain.
Namun, Pemkot Bogor selama ini menganggap pagelaran Cap Go Meh sebagai acara kebudayaan.
"Dari tahun-ke tahun MUI kita undang untuk memberikan doa lintas agama. Saya memaknai ini sebagai proses acara kebudayaan yang sudah lama berjalan. Presiden hadir, gubernur hadir, pemerintah juga hadir, karena ini adalah bagian dari kultur kebudayaan yang sudah cukup lama berjalan di Bogor, dan sebagai ajang pemersatu," ucap Bima kepada INDOPOS, Kamis (9/2).
Lebih lanjut dikatakannya, MUI Bogor juga meminta acara digeser ke pagi hari hingga siang agar tidak mengganggu waktu ibadah umat. Namun, Bima tidak bersedia memenuhi permintaan tersebut.
”Itu jelas tidak bisa, karena kan sudah direncanakan sejak lama. Kalau masalah ibadah, panitia juga sudah berkomitmen menyediakan lokasi ibadah untuk umat muslim yang strategis,” tegas politikus PAN itu.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tak mendukung imbauan MUI setempat terkait perayaan Cap Go Meh di Bogor Street Festival 2017 tanggal 11
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi yang Lahir 25 Desember
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing