Bima Arya Ogah Ikuti Imbauan MUI Bogor Soal Cap Go Meh

Terpisah, Ketua Panitia Bogor Street Festival 2017 Arifin Himawan enggan berkomentar banyak terkait fatwa MUI tersebut. Sebab, imbauan itu bersifat internal keagamaan.
Sedangkan perayaan Cap Go Meh sudah jadi tradisi dari tahun ke tahun yang dianggap bisa mempersatukan keberagaman budaya.
”Saya nggak bisa komentar soal itu. MUI itu kan mengimbau agar umat muslim tetap menjalani ibadahnya. Itu imbauan yang baik. Kami tidak masuk ke ranah agama,” ungkap Arifin. Selama ini dia mengaku panitia lebih mempersiapkan dari sisi budaya, yakni menjalin komunikasi dengan para seniman dan sanggar.
Terpisah, Komisi Penelitian dan Pengkajian MUI Kota Bogor Dhani mengatakan, pihaknya mengimbau dan mengingatkan umat Islam tak terlibat perayaan Cap Go Meh.
Sebab, dinilai ada usaha menyimpangkan keyakinan umat Islam bahwa kegiatan itu sekadar budaya.
”Karena itu wajib bagi kita kaum muslimin melalui MUI mengimbau agar umat Islam tidak hadir. Sebab, itu dapat menjadi distorsi pendangkalan akidah yang lama-kelamaan umat Islam akan meninggalkan agamanya,” tuturnya. (has/dil/jpnn)
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tak mendukung imbauan MUI setempat terkait perayaan Cap Go Meh di Bogor Street Festival 2017 tanggal 11
Redaktur & Reporter : Adil
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- BAZNAS, MUI, dan Kemenbud Gelar Nobar Film Peraih Oscar No Other Land
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- Ormas Minta THR, Wamendagri Bima Arya Imbau Pemda Bersikap Tegas
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Kisah Dai 3T asal Bogor, Terharu pada Sikap Toleransi Beragama di Pedalaman Toraja Utara