Bima Arya : PAN Stabil, Golkar Hancur

Bima Arya : PAN Stabil, Golkar Hancur
Bima Arya : PAN Stabil, Golkar Hancur
JAKARTA-Ada tiga kelompok partai politik paska pemilu 2009 ini. Pertama partai politik yang meraih prestasi cemerlang, Stabil dan Hancur. Partai politik yang digolongkan cemerlang, antara lain Demokrat, Gerindra dan Hanura. Sedangkan PAN dan PKS masuk sebagai partai yang stabil. ''Sekalipun dalam kenyataannya, apa yang diperoleh PKS saat ini jauh dibawah target mereka,'' kata pengamat politik dari Universitas Paramadina Bima Arya Sugiharto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/3).

Sementara Partai Golkar dan PPP masuk ke dalam partai Hancur. Pasalnya, partai ini masuk di dalam lingkaran kekuasaan. ''Ketua umum Partai Golkar dikenal sebagai wakil presiden. Begitu pula ketua umum PPP sebagai salah seorang menteri di kabinet sekarang. Namun, pada kenyataannya mereka tidak bisa berbuat maksimal untuk mempertahankan posisi partainya. Apalagi mendongkrak perolehan suaranya,''  tegas Bima.

Partai Amanat Nasional (PAN), lanjut Bima Arya, relatif menjadi partai yang stabil. Kenyataan ini tentu menjadi prestasi yang luar biasa bagi ketua umumnya Sutrisno Bachir. Pasalnya, di bawah kepemimpinan Sutrisno Bachir, PAN mencoba membuat sejumlah terobosan yang awalnya hanya dipandang sebelah mata. Misalnya, saat pencalegan PAN lebih banyak menyodorkan caleg-caleg artis. ''Memang, sampai sejauh ini belum banyak artis PAN yang pada posisi aman. Kalaupun mereka tidak berhasil lolos, kontribusi suara dari para artis ini patut dipertimbangkan.''

Sejauh ini, caleg dari kalangan selebritis yang sudah memastikan diri lolos adalah Eko Patrio dan Wanda Hamidah. Sementara Mandra, Ikang Fawzi dan yang lainnya masih harus menunggu hingga perhitungan suara berakhir.

JAKARTA-Ada tiga kelompok partai politik paska pemilu 2009 ini. Pertama partai politik yang meraih prestasi cemerlang, Stabil dan Hancur. Partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News