Bima Arya Pengin Bogor Nyaman Bagi Semua Umat Beragama
jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak seluruh warganya menjaga suasana kondusif, termasuk dalam beragama dan beribadah. Bima menginginkan Bogor menjadi kota yang nyaman bagi semua kalangan.
“Mimpi yang sama agar kita semua bisa beribadah dengan tenang sesuai dengan keyakinan kita masing-masing," kata Bima saat menyampaikan sambutan dalam acara perayaan Natal Bersama di Gedung Olah Raga (GOR) Padjadjaran, Jumat (18/1) malam.
Wali kota yang juga kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku rutin menghadiri perayaan Natal Bersama. Menurutnya, perayaan Natal kali ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
"Selamat Natal dan Tahun Baru (2019, red), salam damai," kata Bima di depan ribuan umat Kristiani yang hadir termasuk politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait.
Perayaan Natal Bersama itu dimeriahkan penampilan penyanyi R&B Glenn Fredly. Penyanyi kelahiran Jakarta, 30 September 1975 itu sempat berduet dengan Maruarar.
Glenn Fredly saat berduet dengan Maruarar Sirait pada Perayaan Natal Bersama Kota Bogor, Jumat (18/1) malam.
Tak kurang dari 5.000 umat Kristen hadir pada perayaan Natal Besama Kota Bogor. Ada jemaat dari GPIB Zebaoth, GSJA Bethlehem, GKI Pengadilan, Gereja Katedral, GKPI Manunggal dan Bogor Youth Ministry yang ikut dalam perayaan Natal Bersama itu.
Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama Pendeta Arif Multi mengatakan, acara itu dipersiapkan selama 14 hari. Pendeta di GSJA Bethlehem itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk Bima Arya yang telah mengawal dan membantu terselenggaranya perayaan Natal Bersama.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak seluruh warganya menjaga suasana kondusif, termasuk dalam beragama dan beribadah
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri