Bima Arya: Saya Ingat Kata-kata Presiden

jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengakui daerahnya belum benar-benar aman dari Covid-19.
Hal itu disampaikan Bima setelah ditemukan lonjakan infeksi corona mencapai 48 kasus dalam sehari.
"Adanya lonjakan kasus positif itu menjadi fenomena yang perlu mendapat perhatian," kata Bima di Kota Bogor, Jumat (13/11).
Pihaknya bersama tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor sudah mencoba menganalisis faktor-faktor penyebab mengapa terjadi lonjakan kasus positif.
Sejauh ini ditemukan indikasi bahwa libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober lalu ikut menjadi pemicunya.
"Dari analisis tersebut, diperkirakan lonjakan kasus positif itu dampak dari libur panjang pada akhir Oktober lalu," ungkap Bima Arya.
Hal itu karena saat libur panjang banyak warga yang melakukan perjalanan ke luar kota, dan kembali ke Bogor kemudian melakukan penularan.
Sebaliknya, ada juga warga dari daerah lain yang berkunjung ke daerahnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya teringat kata Presiden Jokowi setelah menemukan fenomena Covid-19 di daerahnya.
- Meminimalkan Potensi Banjir, Jokowi Meminta Normalisasi Sungai Ciliwung Dapat Dilanjutkan
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu
- Kota Bogor Darurat Bencana, Begini Langkah Pemprov Jabar
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir